TANAMAN HIAS PEMBASMI SERANGGA


 Tanaman Hias Pembasmi Serangga

nepenthes

Ingin membasmi nyamuk dan serangga pengganggu? Coba tanam tanaman pemakan serangga. Nepenthes salah satunya. Nepenthes bukanlah tanaman baru di Indonesia. Dari sekitar 200 jenis Nepenthes di seluruh dunia, hampir separuhnya tumbuh di Sumatera dan Kalimantan. Sayang, karena banyak terjadi penebangan hutan, akhirnya spesies tanaman ini semakin berkurang.

Kita, di Indonesia, mengenal Nepenthes dengan berbagai sebutan. Di Jawa Tengah, orang biasa menyebutnya Kantong Semar. Berbeda halnya dengan di Jawa Barat, tanaman ini biasa disebut Sorok Raja Mantri.

Di antara sekian jenis tanaman karnivora, Nepenthes termasuk yang paling mudah ditanam dan dibudidayakan. Flora asli Indonesia dan berbagai daerah di Asia Tenggara ini menyukai kelembapan. Oleh karena itu, siapkan media yang cukup lembap sebagai tempat hidupnya.

Satu hal lagi yang perlu diketahui, jangan memindahkan tempat Nepenthes terlalu sering. Pasalnya, tanaman pemakan serangga ini membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan media tanamnya.

Pada kira-kira satu minggu awal tumbuhnya di media tanam baru, biasanya Nepenthes tampak layu. Namun, ini bukan berarti ia mati. Berikan nutrisi tambahan pada masa-masa awal ini. Setelah satu minggu, Nepenthes akan kembali segar seperti semula.

kantong semar

Nepenthes memiliki bunga berbentuk kantung. Di bibir bunga ini terdapat cairan licin, yang aromanya mengundang datangnya serangga. Setelah hinggap di permukaannya, serangga akan tergelincir dan masuk ke dalam "kantong". Di kantong ini, serangga akan hancur oleh zat asam, dan menjadi makanan Nepenthes.

Bunga Nepenthes memiliki beragam warna. Beberapa ada yang berwarna ungu, merah, hijau, atau ungu. Tinggal pilih mana yang menjadi favorit Anda.

Sumber: Kompas.com


Artikel Yang Disukai :



 
Copyright © tanaman hias | Powered by Blogger | Template by Blog Go Blog