Sebelum anda membaca artikel CARA MEMPERBANYAK BUNGA KUPU-KUPU, saya sangat berterimakasih anda juga membaca artikel lainnya di blog ini seperti :
==================================
bunga kupu-kupu adalah salah satu produk andalan aku sewaktu masih trendtanaman hias. sebenarnya tanaman ini sebelum trend juga sudah sangat digemari. Bisa dibilang penjualan tanaman ini waktu itu ibarat jual kacang goreng, laris manis!
CARA MEMPERBANYAK BUNGA KUPU-KUPU
1. perbanyakan menggunakan helai daun
cara yang perlu dilakukan sangat mudah. Bunga kupu-kupu memiliki tangkai daun yang panjang dan terdiri dari 3 anak daun. Nah ketiga anak daun ini berpotensi membentuk minimal 1 anakan. anda bisa bayangkan ada berapa anakan yang bisa diproduksi dengan 1 pot saja? gak mustahil dapat 50 anakan kan
alat bantu yang digunakan hanya silet saja, dan gunakan silet yang tajam ya agar hasil potongan sangat sempurna. sebenernya ditarik saja bisa juga tapi hasilnya tidak sempurna dan menyebabkan kegagalan yang lebih besar. Alasannya, luka yang tidak sempurna memudahkan bakteri membusukkan jaringan yang tipis, akibatnya luka itu tidak cepat beregenerasi dan pulih. kalau sudah begitu ya sudahlah dijamin busuk semua!
Setelah ketida anak daun terpisah, rendam dalam air selama 5-10 menit. akan lebih baik jika air diberi sedikit pupk daun atau hormon akan. beri sedikit saja dalam satu liter, yaah kira-kira 0.5 gr dalam 1 liter air.
setelah itu kuburlah sepertiga anak daun dengan ujung daun yang terbenam. Gunakan tanah yang lembab saja, ingat ya jangan tanah basah! lembab saja! lembab saja! Aku lebih suka menggunakan debu bercampur pasir karena keberhasilannya sangat besar. Lalu sungkup deh dan pada minggu kedua ujung daun sudah beregenerasi dan berdiferensiasi membentuk umbi sisik. 2 minggu setelah itu pasti daunnya akan keluar
2. Rahasia Perbanyakan dengan tangkai daun!
Cara perbanyakan bunga kupu-kupu yang satu ini bisa menghasilkan minimal 1 anakan, sangat sedikit dibandingkan cara menggunakan helai daun.
caranya, potong tangkai daun dengan menggunakan silet juga agar luka potongannya rata. Oiya, jangan lupa ikutsertakan daunnya ya. potongan tangkai juga tegak lurus ya, bukan miring. Setelah itu rendam juga ke dalam air, tapi cukup tangkainya saja. Setelah 5 menit, kubur tangkai dalam tanah dengan kedalaman 3-4 cm saja. dikubur ya bukan ditancapkan. sebab kalau ditancapkan akan merusak jaringan luka bekas potongan tadi.
Setelah itu sungkup deh.. atau bisa tidak disungkup bisa ditaruh di dalam ruangan dulu selama seminggu. setelah itu boleh ditaruh di luar tapi tetap dibawah naungan. cara ini mungkin seminggu lebih lama menghasilkan anakan dibanding cara 1.
3. Rahasia perbanyakan dengan umbi sisik
Tanaman bunga kupu-kupu yang sudah dewasa dan berbunga, serta sudah montok dengan banyak anakannya, pasti di dalam tanah telah terdapat umbi sisih yang sangat besar! aku biasa beli indukan karena ngincer umbi sisiknya buat perbanyakan hahah
Seperti apa sih bentu umbi sisiknya? siap membayangkan ya… bentuknya seperti kuaci yang bertumpuk-tumpuk. nah kalo Anda sering nonton naruto, bentuknya seperti pedangnya kisame yang bernama samehada. nah, tiap sisik yang menyerupai kuaci itu berpotensi menghasilkan 1 anakan.
Sebelum melakukan eksekusi, pastikan umbi sisik yang Anda gunakan sangat tua. kemudian Anda cukup mempreteli (bahasa indonesia mempreteli apa ya?? oiya memipil / dipipil) sisik-sisik itu satu persatu. langkah selanjutnya biarkan saja diangin-angin selama 1-2 jam, ingat jagna dijemur ya cukup diangin-anginkan saja supaya lukanya mengering. setelah itu sebag dengan merada di atas pot bermedia lembab. di atasnya ditutup media kering. dalam waktu 2 minggu anakan sudah mulai tumbuh!
4. Bukan rahasia perbanyakan dengan pemisahan anakan.
Cara ini paling sering dilakukan oleh pembudidaya atau pehobi tanaman hias, gak ada yang keren dan gak ada tantangannya dalam perbayangn bunga kupu-kupu yang satu ini. Ibarat kata dijamin jadi deh! kalu gak jadi ya kebangetan hehehe…
cara ini biasanya dilakukan untuk mengejar waktu, misalnya sebulan lagi akan ada pameran, maka cara inilah yang ditempuh. tapi ya harus punya banyak indukan,karena satu indukan paling-paling bisa menghasilkan 3 pot anakan.
caranya yaitu, Anda cukup memisahkan anakan dari mumpun. Bongkar dulu potnya, korek-korek sampai terlihat umbi sisik. setelah itu pisahkan dengan memotel umbi sisik menjadi beberapa bagian. langkah selanjutnya tanam deh… :
disarikan dari http://horteens.wordpress.com/